Generasi muda merupakan pilar kejayaan suatu
bangsa yang melanjutkan cita-cita bangsanya tersebut. Jika pemudanya lebih
kreatif, berakhlak mulia, berkepribadian yang luhur yang berguna untuk
masyarakat, maka bangsa tersebut dapat dikatakan sukses dan berhasil. Tetapi
jika generasi mudanya rusak, buruk akhlaknya, malas dan hanya membanggakan
orang tuanya yang berhasil dan menghandalkan bangsanya yang berhasil serta tidak
bermanfaat untuk orang lain, maka bangsa tersebut dapat dikatakan rusak dan
tidak berhasil.
Sekolah pasti menginginkan siswa-siswinya
berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Dalam bidang
akademik, peningkatan prestasi bisa dilakukan dengan peningkatan dalam proses
belajar dan mengajar. Sedangkan di bidang non akademik, siswa bisa mengikuti
berbagai macam kegiatan di luar kegiatan belajar dan mengajar baik mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler ataupun intrakurikuler (OSIS).
Kegiatan-kegiatan ektra dan intra memberikan
pendidikan yang terkadang tidak didapatkan di dalam kegiatan belajar dan
pembelajaran, tapi kadang di dalam kegiatan-kegiatan tersebut terdapat aplikasi
dari ilmu yang di dapat dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Misalnya tentang
hal kepemimpinan.
Menurut teori belajar
pembelajaran, belajar termasuk belajar tentang kepemimpinan, sebenarnya tidak
hanya bisa dilakukan didalam ruangan (indoor), melainkan bisa juga dilakukan
diluar ruangan (outdoor). Karena itulah, kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan
Siswa (LDKS) akan diselenggarakan di dalam aula dan di lapangan dan kegiatan
ini dilaksanakan juga dengan harapan siswa–siswi SMK PGRI I Ngawi berprestasi
tidak hanya di bidang akademik tapi juga non akademik serta akan muncul pemimpin-pemimpin
baru di tingkat siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar