Laman

PELAKSANAAN UNAS TAHUN PELAJARAN 2013-2014




Pelaksanaan ujian nasional (UNAS) SMA/MA/SMK/ MAK ataupun Paket C akan berlangsung tanggal 14 April 2014. Namun akan ada perbedaan antara UNAS tahun lalu dengan tahun ini, dimana ada beberapa perubahan kebijakan dari Kemendikbud tentang aturan pelaksanaan UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C pada periode tahun pelajaran 2013-1014 ini. Perbedaan yang menonjol adalah perubahan yang berkaitan dengan jadwal pelaksanaan ujian nasional dan sistem kepengawasan.
Pada tahun pelajaran 2012-2013 yang lalu, pelaksanaan UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C dijadwalkan selama empat hari dengan rincian hari pertama sebanyak satu mata pelajaran, hari kedua sebanyak dua mata pelaran, hari ketiga sebanyak satu mata pelajaran dan hari keempat sebanyak dua mata pelajaran. Sedangkan untuk pelakasanaan UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C tahun pelajaran 2013-1014 ini disempitkan hanya menjadi tiga hari dengan rin cian masing-masing dua mata pelajaran per hari.
Dalam aspek kepengawasan, untuk pelaksanaan pengawas UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C tahun pelajaran 20113-2014 ini lebih ketat dibandingkan dengan tahun pelajaran yang lalu. Hal tersebut dikarenakan pada pelaksanaan UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C tahun ini tidak hanya melibatkan dari Perguruan Tinggi saja melainkan juga melibatkan dari LPMP yang mana peran keduanya dibedakan. Pengawas dari Perguruan Tinggi berperan dalam pengawasan UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C, sedangkan pengawas dari LPMP hanya berperan dalam pengawasan UNAS di tingkat SMP dan sederajat saja.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur mengatakan bahwa pengawasan UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C tahun ini lebih ketat, hal itu seiring dengan impian Kemendikbud untuk memanfaatkan nilai UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C sepenuhnya sebagai pertimbangan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pengaturan jumlah pengawas pada tingkat satuan pendidikan (sekolah) untuk tahun ini disesuaikan dengan jumlah ruang ujian di setiap satuan pendidikan. Jumlah 1-4 ruang ujian diawasi oleh satu pengawas satuan pendidikan, 5-10 ruang ujian diawasi 2 pengawas satuan pendidikan dan lebih dari 10 ruang ujian diawasi oleh tiga orang pengawas saruan pendidikan. Dengan demikian dibutuhkan pengawas satuan pendidikan yang lebih banyak lagi daripada tahun lalu. Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Pengawas Satuan Pendidikan Propinsi Jawa Timur Alimufi, sistem kepengawasan lebih ketat yang bertujuan untuk menjaga kredibilitas penyelenggaraan UNAS. “Nilai UNAS SMA/MA/SMK/ MAK dan Paket C kini menjadi bagian dari seleksi SNMPTN. Kemudian hasil UNAS tahun ini akan dianalisis dengan tingkat kecurangan pada tingkat satuan pendidikan. Sekolah yang terbukti curang akan di-blacklist-kan” terangnya.
Untuk mengetahui kecurangan UNAS pada tingkat satuan pendidikan, lanjut dia, setiap jawaban yang dikerjakan siswa melalui Lembar Jawaban Komputer (LJK) dilakukan pen-scan-an. Jika dalam satu satuan pendidikan (sekolah) banyak yang sama artinya telah melakukan kecurangan. Alimufi juga menambahkan, “nanti pusat bisa melihat langsung tingkat kecurangannya, pusat bisa langsung tahu sekolah mana yang berbuat curang@.
Berdasarkan atuaran yang tertulis dalam pedoman teknis UNAS tahun pelajaran 2013-2014 ini, tersiarat bahwa selain pengawas satuan pendidikan, yang diperbolehkan masuk ruang ujian nasional adalah dua orang pengawas ruang ujian itu sendiri, sehingga hal inilah yang membuat pengawasan UNAS tahun ini lebih ketat. Bahkan Mendikbud-pun tidak diperbolehkan masuk ruang ujian.
Sumber : Koran Jawa Pos, edisi Selasa, 4 Maret 2014

Pendaftaran Presidential Scholarship Dibuka Hingga 14 April 2014



Kemdikbud --- Silaturahim Bidikmisi Nasional yang baru pertama kali diselenggarakan tahun ini, turut mengagendakan peluncuran beasiswa presiden yang diberi nama Presidential Scholarship. Presidential Scholarship merupakan program beasiswa prestisius atas inisiatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang diberikan pemerintah Indonesia bagi warga negara Indonesia untuk menempuh jenjang pendidikan magister (S-2) dan doktor (S-3) di perguruan tinggi di luar negeri. Pendaftaran Presidential Scholarship angkatan pertama dibuka hingga 14 April 2014.

Proses pendaftaran serta manajemen pengelolaan Presidential Scholarship dilakukan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana LPDP, Mokhamad Mahdum mengatakan, sebelum mendaftar, calon pelamar Presidential Scholarship terlebih dahulu harus telah diterima di perguruan tinggi luar negeri yang masuk peringkat 50 perguruan tinggi terbaik di dunia. Mereka juga harus memiliki nilai TOEFL IBT minimal 94, atau nilai IELTS minimal 7.

“Tujuan Presidential Scholarship adalah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkemampuan mumpuni dalam berbagai bidang, khususnya untuk menyambut Indonesia emas tahun 2045, 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” jelas Mahdum saat jumpa pers di kantor Kemdikbud, Jakarta, (26/2/2014).

Mahdum menjelaskan, bagi pelamar program magister, maksimal berusia 35 tahun, sedangkan pelamar program doktor maksimal berusia 40 tahun pada tanggal penutupan pendaftaran, yaitu 14 April 2014. Beberapa bidang yang menjadi prioritas program studi dalam Presidential Scholarship adalah teknologi, energi, pangan, ekonomi, hukum, pertahanan, budaya, hubungan internasional, dan ekonomi kreatif. “Target peserta adalah 100 orang per tahun,” ujarnya.

Ia memaparkan, proses seleksi akan berlangsung dalam tiga tahap, yaitu administrasi, wawancara (termasuk di dalamnya leadership group discussion), dan pelatihan kepemimpinan selama 40 hari. Dalam proses seleksi, tim panelis dan tim juri yang akan melakukan penilaian.

“Tim panelis terdiri dari profesor-profesor dari Ditjen Dikti dan psikolog. Sedangkan tim juri terdiri dari perwakilan tentara, pemerintah, kaum profesional, dan tokoh masyarakat,” jelas Mahdum.

Presiden RI, siapapun presidennya, ujar Mahdum,akan terlibat minimal dua kali dalam kegiatan Presidential Scholarship. Pertama, saat pembukaan program pelatihan kepemimpinan. Dalam pembukaan tersebut, Presiden RI akan memberikan kuliah umum presiden (presiden lecture). Kedua, saat pelepasan para penerima beasiswa untuk berangkat ke kampusnya masing-masing di luar negeri.

“Pelatihan kepemimpinan akan berlangsung pada 20 Mei 2014. Sedangkan pelepasan oleh presiden pada 18 Agustus 2014,” pungkasnya. Peluncuran Presidential Scholarship akan diresmikan langsung oleh Presiden SBY saat Silaturahim Bidikmisi Nasional pada 26 Februari 2014 di Jakarta. Informasi lebih lanjut mengenai Presidential Scholarship dan LPDP,(Desliana Maulipaksi)


sumber :
https://www.facebook.com/Kemdikbud.RI/posts/511847598924685?ref=notif&notif_t=notify_me 








LOMBA PENULISAN ARTIKEL DAN FEATURES BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2014, Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (PIH Kemdikbud), menyelenggarakan Lomba Penulisan Artikel dan Features Bidang Pendidikan dan Kebudayaan 2014.

Tema Lomba adalah:
“Mendidik Sejak Dini, Sekolah Setinggi Mungkin, Menjangkau Lebih Luas”

Subtema:
- Pendidikan Anak Usia Dini – Satu desa Satu PAUD;
- Pendidikan Menengah Universal dan Pendidikan Tinggi, Kurikulum 2013;
- Pendirian Akademi Komunitas dan PTN Baru, Bidikmisi, BSM, BOS, BOS-SM, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).

Kriteria Lomba:
1. Penulisan artikel terbuka untuk umum sedangkan penulisan karangan khas (features) untuk wartawan media cetak.
2. Artikel dan features adalah karya asli. Panitia berhak menggugurkan pemenang apabila di kemudian hari tulisan terbukti bukan karya asli.
3. Artikel dan features belum pernah diikutsertakan dalam lomba apapun dan tidak sedang disertakan dalam lomba lainnya.
4. Artikel dan feature dimuat pada media massa cetak yang terbit di Indonesia. Kategori Artikel dimuat pada periode 1 November 2013 s.d 10 April 2014, sedangkan kategori Features dimuat pada periode 1 Januari s.d 10 April 2014.
5. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6. Pengiriman naskah artikel dan features dilampirkan bukti pemuatan serta fotokopi identitas, paling lambat tanggal 10 April 2014 (cap pos) dan diterima panitia paling lambat tanggal 14 April 2014, dikirim ke alamat panitia lomba: Pusat Informasi dan Humas, Gedung C lt. 4, Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
7. Peserta dapat mengirimkan maksimal 5 naskah artikel dan features.
8. Pengumuman hasil lomba melalui www.kemdikbud.go.id pada 9 Mei 2014.
9. Pemenang I, II, dan III tiap kategori berhak atas piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan uang tunai masing-masing sebesar:
Juara I : Rp 10.000.000 (dipotong pajak)
Juara II : Rp 7.500.000 (dipotong pajak)
Juara III : Rp 5.000.000 (dipotong pajak)
10. Keputusan juri bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat


sumber :
https://www.facebook.com/Kemdikbud.RI/posts/511940298915415?ref=notif&notif_t=notify_me