Tuhan
tidak menciptakan umat manusia secara produksi massal, Tuhan
menciptakan manusia dengan bentuk dan ukuran yang bebeda-beda. Tuhan
menciptakan manusia dengan bersuku-suku, berbangsa-bangsa agar manusia
dapat mencari keunikannya sendiri-sendiri.
Anda
unik, ini adalah kenyataan yang jelas sekali. Anda harus melihat fakta
ini sebagai daya hidup yang positif, bukan sebagai fakta untuk
memperkuat perasaan bahwa anda rendah. Namun kebanyakan orang merusak
kehidupannya dengan rasa rendah diri, dan dengan demikian membuat
rintangan yang menghambat mereka mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.
Setiap
orang di muka bumi dalam segi lebih rendah daripada orang lain. Tetapi
maengakui semua kekurangan ini tidak membuat merasa rendah diri. Anda
sama sekali tidak membandingkan diri anda dengan orang lain. anda
menerima diri anda seperti apa adanya. Setiap hari anda menjumpai banyak
orang yang lebih sukses dari anda atau orang-orang yang setara dengan
anda, bahkan yang lebih rendah kedudukannya daripada anda. Apa yang anda
pikirkan dan apa yang akan anda lakukan?
Kalau
seseorang merasa rendah diri, itu dikarenakan mengukur dirinya terhadap
orang lain yang lebih mapan dan meyakinkan diri sendiri dengan pikiran
yang kurang edukatif yang beranggapan bahwa dirinya harus seperti
seseorang dan bahkan setiap orang.
Banyak
orang melakukan tindakan anarkis pada diri sendiri yang menganggap
dirinya begitu rendah sehingga tidak bisa hidup bersama dirinya sendiri,
bersama takdir dan kodratnya. Seseorang tersebut kemudian secara terus
menerus akan memacu dirinya, membuat kesengsaraan, memperbudak diri
sendiri untuk melampiaskan angan-angan yang jauh dalam jaring
ketidakbenaran.
Kebenaran yang
sesungguhnya adalah bahwa anda sama sekali tidak "lebih rendah" dari
apapun maupun "lebih yes" dari siapapun. Anda adalah anda, itulah
kebenaran sesungguhnya. Tuhan menciptakan manusia dengan segala
perbedaan agar dapat mencari keunikan dan potensi dari diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar